SUARAriau.Com - Belum Jelas Keamananya, Jembatan Siak III Buat Masyarakat Galau - Suara Riau.com
"Jadi, Jembatan Siak III dapat dinyatakan aman apabila sudah diperbaiki dan diuji beban sebesar 300 ton. Kemudian setelah uji beban berhasil baru dapat dinyatakan aman," jelas Ahli Teknis Sipil Guru Besar UIR ini.
Sugeng menambahkan, Jembatan Siak III masih dapat dilewati untuk kendaraan maksimal 20 ton, namun beliau juga tidak dapat menjamin keamanan jembatan dengan kapasitas muatan kecil tersebut.
"Jadi tidak boleh dikatakan aman, tapi pada kondisi mobil penumpang tidaklah. jembatan itu harus wajib dipakai oleh kendaraan yang menurut spesifikasi. Kalau ada misalnya kebakaran ada huru-hara siap dilewati kendaraan-kendaraannya yang kekuatan mempunyai spesifikasi yang tinggi," dalihnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia/ Aksi Riau, Syakirman mengatakan, kontraktor pelaksana dan Dinas PU harus bertanggung jawab terhadap cacatnya Jembatan Siak III.
"Karena sesuai dengan prosedur sebelum diserah terimakan harusnya sudah diuji apakah sudah sesuai spesifikasi jembatan. Kalau ini kan tidak, setelah diserah terimakan baru ada masalah, baru diuji dan inilah yang tidak benar," jelasnya.
Rustam warga Rumbai yang setiap hari melalui jembatan siak III untuk pergi bekerja, saat ditemui suarariau.com mengaku bingung dengan keamana jembatan tersebut, terkadang disaat membaca berita, jembatan itu aman tapi ada lagi yang menyebutkan jembatan itu tidak aman. Akhirnya kita pengguna jalan merasa was-was, apalagi seperti dirinya yang setiap pagi hari pasti melalui jembatan ini.
PEKANBARU.SR – Meski baru di resmikan, namun keberadaan jembatan Siak III menjadi polemik di DPRD Riau, pada akhirnya masyarakat juga yang menjadi kuatir saat melewati jembatan tersebut. Namun sepertinya kecemasan masyarakat sudah mulai terjawab, pasalnya berulang kali Anggota DPRD Riau meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menutup jembatan tersebut, akhirnya Pemprov Riau melalui Assisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis menyatakan jembatan Siak III akan ditutup untuk perbaikan.
Emrizal juga mengatakan selama penutupan jembatan Siak III, tentunya beban jembatan Siak I akan bertambah. Oleh sebab itu jambatan Siak II diharapkan menjadi alternative sementara sebagai penghubung Pekanbaru kota ke Rumbai.
Penutupan jambatan Siak III tidak menjadi masalah dan beberapa waktu yang lalu juga sudah dilakukan perbaikan di beberapa titik dan saat itu juga dilakukan penutupan. Namun secara tekhnis tidak mengganggu dan kalau hari ini ada perbaikan kembali itu juga dibeberapa titik bukan secara total dan mungkin saja saat ini dilakukan penguatan terhadap jembatan Siak.
‘’Jikapun dilakukan penutupan secara total, maka Dinas PU harus tetap mencarikan alternatif sebagai pintu keluar. Jembatan Siak II salah satu arternatifnya yang nantinya tidak membuat jembatan Siak I bertambah bebannya,’’harapnya. Rabu (31/10).
Sambungnya, jembatan Siak I secara umur sudah tergolong tua, jadi bebannya juga harus di kurangkan untuk itu pintu masuk dan keluar harus dibagi saat penutupan jembatan Siak III. Jadi diminta kepada masyarakat untuk memakluminya karena nantinya harus berputar untuk melewati jembatan Siak II, tapi ini untuk keselamatan bersama.
‘’Misalnya Siak II bisa dijadikan alternatife dan masyarakat diarahkan kesana untuk menuju ke Rumbai, memang sepertinya terlalu mutar-mutar namun demi safety tidak apa-apa,’’ujarnya.
Penutupan total jembatan Siak III ini berdasarkan hasil rapat antara Kementrian PU bersama PT. Waskita Karya di Jakarta yang menyatakan bahwa jembatan Siak III harus di perbaiki oleh pihak PT. Waskita karya. Sedangkan Dinas PU Riau diminta oleh Kementrian PU untuk menutup total seluruh aktivitas jembatan Siak III selama satu bulan dimulai pada minggu kedua dibulan November 2012.
KAMIS, 28 JUNI 2012 18:57
RIAU.SR - Ketua Komisi C DPRD Riau, mengungkapkan bahwa jembatan Siak III harus segera diperbaiki secepatnya. Pasalnya, berdasarkan hasil pertemuan Komisi C dengan Menteri Pekerjaan Umum beberapa waktu yang lalu, awal Juli proses pengerjaan Jembatan Siak III akan segara dimulai dan berakhir hingga akhir pertengahan Agustus.
"Kita akan secepatnya melakukan proses pengerjaan. Selain itu, kita juga menimbang pelaksanaan PON sebentar lagi. Awal Juli ini akan segera diselesaikan. Dan direncanakan Agustus akan selesai,"ungkapnya, Kamis (28/6).Ketika ditemui suarariau.com digedung DPRD Riau.
Selain itu, kata Ketua Komisi C DPRD, menurut Kementerian PU, kontraktor yang harus bertanggung jawab dalam hal ini. Sementara dewan sendiri mengusulkan tidak ada penambahan anggaran untuk perbaiki Jembatan Siak III tersebut. Sedangkan proses pengerjaan tawarannya akan dilakukan pada malam hari atau ditututp aksis selama sepuluh atau dua puluh hari kedepan.“Untuk penambahan anggaran kita tegas tidak ada lagi. Menurut Kementerian PU itu yang bertanggung jawab adalah pihak kontraktor. Kemudian untuk penutupan akses akan dilakukan 10 hari hingga 20 hari kedepan,"ujarnya lagi.
Ia menambahkan, proses perbaikan hanya pada empat buah hanger yang dihawatirkan tidak mampu menopang badan jembatan. Sedangkan cember jembatan yang melengkung tidak dilakukan perbaikan, tapi hanya ditutupi saja, karena cember badan jembatan itu tidak ada pengaruhnya terhadap beban jembatan. Saat ini kekuatan jembatan sekitar 160 ton. Menurut kementriuan PU maksimal beban jembatan Siak III itu bisa mencapai 222 ton.
“Kalau cember yang melengkung itu tidak ada pengaruhnya terhadap beban jembatan. Yang akan dilakuakn perbaikan hanya empat hanger penopang badan jembatan. Menurut kementrian PU beban maksimal jembatan itu mencapai 222 ton,” katanya.(SI)
SELASA, 11 DESEMBER 2012 15:55 SUARARIAU
RIAU.SR - Jembatan Siak III yang menjadim polemik karena dianggap tidak layak dan dikuatirkan akan memakan korban sampai saat ini nyatanya belum juga di perbaiki. Padahal beberapa waktu lalu pihak Kementrian Pekerjaan Umum (PU) melalui Dinas PU Riau menyatakan akan memperbaikinya.
Pihak Dinas PU Riau beralasan bahwa hingga saat ini belum merima Guiden Book (buku petunjuk) untuk pembongkaran jembatan Siak III. hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas PU Riau SF. Haryanto kepada awak media.
"Karena kan tidak sembarangan untuk membongkar konstruksi jembatan tersebut," ucapnya.
Saat di beber wartawan kapan pastinya akan dilakukan perbaikan, SF hanya mengungkapkan secepatnya. Namun pastinya menunggu petunjuk dari Kementrian PU baru perbaikan bisa dilakukan karena itu yang kita harapkan."Mudah-mudahan secepatnya, kita harapkan begitu,"tuturnya.
Pemberitaan sebelumnya, banyak kalangan yang cemas dengan keberadaan jembatan Siak III karena jembatan yang baru diresmikan tersebut melengkung akibat ada empat hanger yang dipasang tidak sesuai. Dari Kecemasan tersebut, Dewan pun mengecam dan meminta untuk segera diperbaiki.
Namun pihak PU Riau mengaku untuk melakukan perbaikan harus berdasarkan buku petunjuk dari Kementria PU. Pihak PU pun beberapa waktu lalu sempat menyampaikan akan menutup jembatan tersebut untuk dilakukan perbaikan namun hingga saat ini perbaikan tak kunjung terlihat di jembatan tersebut. (AYU)
