Tuesday, November 27, 2012

Hong Kong's Symphony of Lights



The largest permanent light show in the world, performed by the towers of Central District, Hong Kong. This is how the light show looks from the other side of the harbour, on the waterfront in Kowloon. The show lasts for 15 minutes every night - this video shows just the last six minutes.

Saturday, November 24, 2012

Cina Akan Bangun Gedung Tertinggi dalam Tiga Bulan


TEMPO.CO, Beijing - Sebuah perusahaan konstruksi Cina, Selasa, mengungkapkan rencana untuk membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia hanya dalam waktu tiga bulan. Gedung itu, Sky City, akan dibangun di Changsha, Cina tenggara. Bangunan 220 lantai itu akan memiliki ketinggian 2.749 kaki (838 meter).
Sky City akan memiliki properti hunian bagi 17.400 orang, yang dilengkapi dengan fasilitas hotel, rumah sakit, sekolah dan ruang kantor. Penghuni akan menggunakan 104 lift berkecepatan tinggi untuk berkeliling.
Bangunan setinggi setengah mil itu lebih tinggi 32 kaki dari bangunan tertinggi saat ini, Burj Khalifa di Dubai. Biaya pembangunannya diperkirakan hanya setengahnya. Apabila bangunana ini terealisasi, maka sembilan dari 10 pencakar langit tertinggi di dunia akan berada di Asia.
Yang paling mengesankan tentang Sky City adalah bahwa desainernya, Broad Group yang berpusat di Cina, berencana menyelesaikan bangunan itu hanya dalam 90 hari. Kecepatan ini menakjubkan. Setidaknya, lima lantai berdiri setiap hari. Ia menggunakan metode revolusioner di mana blok dibangun di luar lokasi dan dipasang bersamaan untuk menghemat waktu.
Meskipun ada kekhawatiran tentang kekakuan strukturnya, pengembang mengatakan bangunan itu akan mampu menahan gempa berkekuatan 9,0 skala Richter. 
Rencana itu bukan janji kosong. Tahun lalu Broad membuat kejutan ketika membangun gedung 30 lantai dalam 15 hari.
Broad, yang berawal sebagai pembuat sistem pendingin udara di tahun 1980-an, akan mempekerjakan 3.000 orang dalam proyek tersebut. Berada di areal seluas 1 juta meter persegi dan menggunakan 200.000 ton baja, Sky City akan menjadi kota mini ketika selesai.
Gedung ini akan memiliki lebih dari 5.000 properti hunian bagi 17.400 orang, serta hotel berkamar 1.000, rumah sakit, lima sekolah dan ruang kantor dengan kapasitas keseluruhan 31.000.
Sky City diperkirakan akan menelan biaya sekitar £ 400 juta (Rp 6,1 triliun), jauh lebih kecil daripada biaya Burj Khalifa £ 940 juta (Rp 14,1 triliun) yang memakan waktu lebih dari lima tahun untuk pembangunanannya.
Broad masih menunggu persetujuan akhir dari pemerintah Cina. Mereka berharap proyek ini dimulai menjelang akhir Desember dan akan selesai sebelum April 2013.

DAILYMAIL | ERWIN Z

Thursday, November 22, 2012

PT.Waskita Karya Bangun Konstruksi Air Senilai Rp 1,5 Triliun

Waskita Bangun Konstruksi Air Senilai Rp 1,5 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan konstruksi negara PT Waskita Karya (Pesero) merealisasikan pembangunan jembatan, bendungan, serta waduk bernilai sekitar Rp 1.5 triliun. Keempat proyek tersebut berlokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
"Tiga proyek tersebut dikerjakan melalui kontrak kerjasama operasi (KSO) senilai Rp 870 miliar, sedangkan sisanya yang ada di NAD dengan nilai proyek sekitar Rp 570 miliar dikerjakan Non KSO," ungkap Desi Arryani, Direktur Operasi I Waskita kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (21/11/2012).
Selain itu, perseroan juga sedang mengerjakan pembangunan jembatan Pedamaran 1 dan II yang berlokasi di Riau dilaksanakan 2 (dua) tahap. Durasi pertamanya dilaksanakan pada awal Desember 2008 hingga akhir Desember 2011, sedangkan tahap berikutnya mulai Juni 2012.
"Pembangunan Jembatan Pedamaran I dan Jembatan Pedamaran II untuk menghubungkan pulau Pedamaran dan melintasi Sungai Rokan di wilayah Kecamatan Bangko berguna sebagai pendukung jalan lintas pesisir pantai dapat diselesaikan tahun ini," kata Desi.

Bendungan raksasa

Pembangunan Bendungan Pandanduri dirancang sepanjang tiga kilometer dengan kebutuhan areal seluas 430 hektare. Bendungan ini didesain menggunakan sistem high level diversion yang mendatangkan air dari wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Proses pembangunan bendungan tersebut sudah dilakukan sejak 29 Juni 2012 lalu, yang dikerjakan bersama Waskita Karya (51%) dan PT Brantas Abipraya (Persero). Pembangunan ini direncakan selesai pada Juni 2014.
Bendungan "raksasa" ini berlokasi di tiga desa dalam wilayah Kabupaten Lombok Timur yakni Swangi, Terara dan Santong. Bendungan tersebut diperkirakan memiliki daya tampung air sebesar 23 juta kubik dan diharapkan dapat mengairi sawah daerah irigasi sebanyak 10.300 hektare lahan dan juga untuk mencukupi kebutuhan air bersih penduduk di tiga kecamatan dan 17 desa yakni sebanyak 138.106 jiwa.
"Selain itu, juga berguna untuk mengendalikan banjir dan pemenuhan kebutuhan air peternakan serta pengembangan wisata lokal," kata Desi.
Adapun untuk proyek pembangunan Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, senilai sekitar Rp 447 miliar. Pembangunan waduk ini sudah mulai dikerjakan sejak November 2007.
"Kapasitas waduk ini mencapai 980 juta meter kubik, yang disiapkan untuk mengendalikan banjir hingga 14 ribu hektare, memenuhi kebutuhan air minum, irigasi, termasuk juga untuk pembangkit listrik. Kami berharap bisa selesai pertengahan 2013 nanti," jelasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Semarang Barat sebesar 1.050 meter kubik per detik dan membebaskan kota ini dari banjir rob yang terjadi pada 1990-an di Semarang Barat, PT Waskita Karya juga menargetkan proyek Waduk Jatibarang, Jawa Tengah. Pembangunannya ditargetkan selesai sekitar Januari 2014.
"Nilai proyek di waduk yang membutuhkan lahan 384 hektare ini sekitar Rp 203 miliar," kata Desi.
Rencananya, kapasitas waduk mencapai 20 juta meter kubik yang dihasilkan dari Kali Kreo, di sekitar tempat wisata Gua Kreo. Dengan kapasitas 230 meter kubik per detik, waduk ini akan dimanfaatkan untuk Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Pengendalian Banjir secara terpadu bagi Semarang.

Editor :
Latief

Sunday, November 11, 2012

Apa yang akan kita makan 20 tahun lagi?



Harga makanan yang tinggi dan meningkatnya populasi berarti kita harus memikirkan kembali apa yang kita makan, kata seorang ahli makanan masa depan. Jadi apa yang akan kita makan 20 tahun lagi?
Memang tidak langsung jelas apa yang menghubungkan Nasa, harga daging dan gelang kuningan, tetapi ketiganya memainkan peran dalam membentuk apa yang akan kita makan di masa depan dan bagaimana kita menyantapnya.
Harga makanan yang semakin mahal, populasi penduduk dan keprihatinan lingkungan hanya beberapa isu yang membuat organisasi-organisasi seperti PBB dan pemerintah khawatir mengenai bagaimana kita akan memberi makan diri kita di masa depan.
Di Inggris, harga daging diantisipasi akan berdampak besar pada pola makan kita. Beberapa pihak di industri makanan memperkirakan harga daging akan naik lima hingga tujuh tahun lagi, sehingga daging akan menjadi barang mewah.
"Di Barat, banyak orang yang dibesarkan dengan daging murah dan dalam jumlah banyak," kata ahli makanan masa depan Morgaine Gaye.
"Kenaikan harga berarti kita akan mulai melihat kembalinya daging sebagai makanan mewah. Akibatnya kita mencari cara baru untuk menggantikan daging."
Jadi apa penggantinya dan bagaimana kita menyantapnya?

Serangga
Serangga, atau akan dikenal dengan hewan ternak mini, akan menjadi salah satu makanan pokok kita, kata Gaye.
Serangga memberikan nilai nutrisi yang sama dengan daging dan merupakan sumber protein. Selain itu serangga juga murah, mengandung lebih sedikit air dan tidak memiliki banyak jejak karbon. Selain itu manusia bisa memilih dari 1.400 spesis serangga yang ada di dunia, demikian hasil penelitian Universitas Wageningen di Belanda.
Serangga itu akan diolah menjadi burger dan sosis serangga.
"Jangkrik dan belalang akan dihaluskan dan digunakan sebagai komponen dalam makanan seperti burger."
Pemerintah Belanda menginvestasikan banyak uang untuk mensosialisasikan serangga ke dalam pola makan utama. Belum lama ini Belanda menanamkan modal satu juta euro untuk penelitian dan mempersiapkan undang-undang yang mengatur peternakan serangga.


Makanan berteknologi sonar
Bunyi-bunyian ternyata berdampak pada rasa makanan, seperti hasil penelitian Universitas Oxford di Inggris.
Suara dan makanan telah lama menjadi eksperimen chef Heston Blumenthal. Restoran Fat Duck nya memiliki menu bernama Suara dari Laut yang dihidangkan dengan iPod memainkan suara-suara di tepi pantai. Suara itu dilaporkan membuat makanan terasa lebih segar.
Tetapi kini ilmuan berusaha menggunakan musik untuk menghilangkan bahan-bahan yang tidak sehat dari makanan tanpa disadari oleh konsumen.
"Kami tahu frekuensi apa yang membuat makanan terasa lebih manis," kata Russel Jones dari perusahaan riset Condiment Junkie yang meneliti efek suara pada makanan.
Perusahaan-perusahaan kini mulai menggunakan hubungan antara makanan dengan bunyi pembungkus. Semakin 'garing' bunyi pembungkusnya, konsumen akan merasa makanan itu lebih segar.

Daging yang dikembangkan di laboratorium
Awal tahun ini, ilmuan Belanda sukses memproduksi daging tabung, atau dikenal juga dengan daging buatan. Mereka menumbuhkan jaringan otot menggunakan sel punca dari sapi, yang konon mirip dengan cumi goreng tepung. Mereka berharap menciptakan "burger tabung" pertama akhir tahun ini.
Riset pertama daging tabung ini dibiayai oleh Nasa, kata ilmuan sosial Dr neil Stephens, yang berbasis di pusat riset Cesagen ESRC Universitas Cardiff. Mereka meneliti daging tabung untuk mengetahui jika daging itu bisa dimakan oleh astronot di luar angkasa.

Sepuluh tahun kemudian, ilmuan kini mempromosikan daging itu sebagai sumber protein hewani yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan.

Ganggang
Meski ganggang berada di dasar rantai makanan tapi ganggang dapat menjadi solusi masalah pangan di dunia.
Manusia dan hewan dapat mengkonsumsinya dan dapat ditanam di laut, bonus besar dengan semakin minimnya tanah serta air tanah untuk merawatnya. Ilmuan juga mengatakan bahan bakar bio dari ganggang dapat membantu mengurangi kebutuhan bahan bakar fosil.
Ganggang sudah lama menjadi makanan di Asia termasuk Jepang yang sudah memiliki banyak usaha pertanian ganggang.
Seperti juga serangga, ganggang juga dapat dimasukkan ke dalam makanan kita dalam bentuk bulir granula, granula itu kemudian dicampur dalam sosis bahkan keju.